Peluang Usaha Sampingan Untuk Ibu Rumah Tangga - Usaha sampingan yang cocok untuk ibu rumah tangga adalah usaha rumahan dengan modal kecil. Banyak kok macam macam usaha rumahan yang sukses di kelola dan dijalankan oleh para ibu rumah tangga di rumah
Kalau anda mau cermati dengan seksama, banyak usaha dirumah untuk
Ibu rumah Tangga yang bisa anda ambil sebagai peluang usaha sampingan.
Saya mungkin tidak bisa memberikan saran jenis usaha sampingan yang pas
untuk anda.
Tapi saya punya satu contoh usaha dirumah untuk
karyawan yang bisa anda jadikan sebuah wacana, yaitu usaha juice buah.
Akhir-akhir ini anda mungkin sering melihat outlet-outlet usaha juice
buah bermunculan.
Saya tidak tahu kapan persisnya tren peluang
usaha sampingan juice buah ini mulai. Kebetulan saya bertetangga dengan
mbak Ponisi, ibu rumah tangga yang mulai serius untuk menekuni usaha
juice buah.
Sebenarnya mbak Ponisi ini “nggak sengaja” merintis
usaha juice buah tersebut. Ide peluang usaha sampingan juice buah
tersebut muncul ketika usaha es batunya gagal total. Karena terlanjur
beli lemari es untuk bikin es batu, akhirnya ia pakai buat usaha juice
buah. Ia benar-benar menyiapkan usahanya dengan matang dan tidak
menunggu usahanya berjalan sempurna.
Sekilas kalau anda lihat,
mbak Ponisi ini tidak terlihat seperti seorang pengusaha. Dia lebih
terlihat seperti ibu ibu rumah tangga pada umumnya. Tapi karena
kegigihannya, usaha juice buahnya berkembang pesat. Bahkan jauh diatas
harapannya, mengingat awalnya ia hanya mencari peluang usaha sampingan.
Outlet usaha juice buahnya memang terlihat berbeda dengan oulet-outlet
usaha juice buah yang lainnya. Kalau yang lain menggunakan gerobak yang
dihiasi “warna-warni” yang indah, outlet milik mbak Ponisi ini terlihat
lebih kalem. Tapi kebersihannya sangat kentara. Mulai dari wadah pencuci
buah, serbet, pisau hingga blendernya sangat dijaga kebersihannya.
Tidak hanya itu, cara membuat juice-nyapun bersih dan higienis. Mulai
dari celemek buat pegawainya hingga kebiasaan selalu mencuci tangan
setelah buahnya selesai diblender. Menunya hampir sama dengan usaha
juice buah lainnya. Tapi ia membuat dua sampai tiga menu yang berbeda.
Salah satunya adalah juice tape ketan.
Tapi nilai lebih yang
paling utama dari usaha juice buahnya adalah rasa juice-nya yang lebih
manis, lebih kental dan lebih banyak porsinya. Saya pernah membeli juice
mangga buatannya. Anda tahu, 1 buah mangga besar dimasukkan semuanya ke
dalam mesin blender. Buah yang lain juga begitu, nggak
tanggung-tanggung jumlahnya.
Dan lagi, harga yang dikenakan untuk
pelanggan usaha juice buahnya juga pas. Empat ribu untuk juice original
dan 5 ribu untuk juice campuran. Cocok buat mahasiswa. Saya tidak tahu
apakah ia paham segmentasi pasar atau tidak, tapi yang jelas ia
melakukan semuanya dengan sangat pas. Mungkin insting bisnisnya yang
berjalan saat ia mulai melihat peluang usaha sampingannya tersebut
berjalan.
Untuk lokasi, ia tidak memilih di pinggir jalan utama.
Ia justru memilih lokasi yang masuk ke kampung yang banyak terdapat
kos-kosan. Target yang ia bidik bukan orang yang lalu lalang di jalan,
tapi mahasiswa dan orang yang ada di sekitarnya.
Sepertinya ia paham
bahwa kebiasaan mahasiswa kalau pulang ke kos adalah cari minuman segar
buat dibawa pulang ke kamarnya. Jadi ia tidak hanya pintar melihat
peluang usaha sampingan, tapi juga bisa membaca situasi.
Wadah
juice yang ia gunakan juga berbeda dari yang lainnya. Kalau yang lainnya
menggunakan gelas plastik, mbak Ponisi lebih menggunakan plastik putih
biasa dengan ketebalan yang cukup. Waktu ditanya kenapa ia menggunakan
plastik, ternyata ia mendengarkan keluhan konsumennya.
Banyak
pelanggannya yang tidak mau menggunakan gelas plastik karena juicenya
mudah tumpah di jalan. Selain itu, juice yang ditempatkan di gelas
plastik lebih sedikit dibandingkan dengan yang dibungkus plastik. Wah,
ini calon pengusaha sukses pikir saya. Dia tahu bahwa yang terpenting
adalah apa kata konsumen, bukan apa kata si pengusaha.
Satu lagi,
ia menyajikan juicenya dengan waktu yang cukup cepat. Komplit sudah,
harga yang pas, penyajiannya yang cepat, lokasi yang tepat, target pasar
yang sesuai, kemasan yang disukai konsumen dan diferensiasi usaha yang
kuat : bersih, segar, kental, porsi lebih banyak.
Dengan strategi
seperti ini, ia mampu menjual juice hingga 200 buah perhari. “Not bad”
buat seorang ibu rumah tangga yang hanya menjalankan sebuah peluang
usaha sampingan kan?
Dan yang lebih bikin saya dan teman-teman saya
“meringis” adalah, beberapa bulan setelah ia membuka peluang usaha
sampingan tersebut, satu motor matic sudah ia beli buat transportasi
beli buah di pasar, ha..ha..ha..
Ok, saya bagikan simulasi
peluang usaha sampingan juice buah yang saya dapat dari mbak Ponisi
supaya anda bisa mengira-ngira berapa modal yang dibutuhkan untuk
memulai usaha dirumah untuk Anda dan berapa asumsi pemasukannya.
SIMULASI KEUNTUNGAN 1 BULAN
PEMASUKAN
Omset : 100 jus x Rp 4.500,00 x 30 = Rp 13.500.000,00
PENGELUARAN
Buah-buahan, gula, plastik : Rp 7.500.000,00
Sewa tempat, listrik dan air : Rp 500.000,00
Gaji karyawan 2 orang x Rp 500.000,00 : Rp 1.000.000,00
Transportasi : Rp 300.000,00
Total pengeluaran = Rp 9.300.000,00
KEUNTUNGAN BERSIH
Rp 13.500.000,00 – Rp 9.300.000,00 = Rp 4.200.000,00
bagaimana, apakah anda tertarik dengan peluang usaha sampingan untuk ibu rumah tangga dengan modal kecil seperti diatas?