Cara Mendongkrak Penjualan Dan Menaikan Omset

Promosi adalah salah satu cara mendongkrak penjualan dengan tujuan akhir meningkatkan jumlah omzet. Tapi hati-hati dalam berpromosi, jangan sampai terlalu jor-joran, karena biaya promosi yang besar belum tentu tepat sasaran. Dan hal ini hanya akan membuang uang secara percuma. Salah satu kiat menekan biaya iklan sekaligus mendapatkan promosi yang tepat sasaran (tertarget), patut dipertimbangkan untuk berpromosi melalui milis. Melalui jejaring email ini, anda dapat mempromosikan produk, jasa atau bisnis anda dengan mudah dan biaya yang rendah. Namun, perlu di perhatikan etika dan peraturan yang telah di tetapkan oleh moderator milis. Jangan sampai anda akhirnya harus di keluarkan dari keanggotaan sebuah milis gara-gara tidak mematuhi peraturan dan terlampau bernafsu dalam berpromosi.

Apakah yang dimaksud dengan milis? Milis atau Mailing List adalah suatu forum diskusi atau publikasi elektronik dengan menggunakan teknologi internet. Setiap pesan atau artikel yang di posting dari sebuah email ke milis, akan di terima atau masuk ke email seluruh anggota milis. Hal inilah yang membuat “pesan” kita secara cepat dan murah dapat di baca oleh orang lain.

Sejak lahirnya internet, email merupakan suatu pilihan yang menarik untuk digunakan. Bahkan, dewasa ini, memiliki email sudah merupakan suatu “keharusan” jika dibandingkan dengan sistem pengiriman surat konvensional. Karena selain murah, kualitas kirimannya juga bagus dan konon bahkan dapat pula mengirim pesan dalam format audio-vidio. Selain itu, yang paling menarik dalam penggunaan email adalah faktor kecepatan kirim. Dalam hitungan detik pesan kita akan terkirim ke email penerima.

Dan dengan semakin banyaknya orang yang memiliki email, maka mulai semakin banyak terbentuk grup-grup milis. Malalui milis, semua anggota dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi, bahkan kadangkala melakukan kopi darat (pertemuan). Milis sebagai tempat saling berinteraksi di dunia cyber semakin populer dengan semain banyaknya situs yang memberi layanan milis. Yang paling populer adalah yahoo! Groups, yang diikuti oleh google, lalu Topica serta layanan milis produksi dalam negeri seperti plasa.com dan Groups.or.id. Kebanyakan anggota yang bergabung dalam suatu milis karena adanya persamaan hobi, profesi, satu alumni atau sekedar komunitas gaul. Bahkan, semakin banyak orang-orang yang tertarik pada suatu topik yang lebih spesifik dalam suatu milis. Misalnya milis pebisnis online internet, milis pebisnis garmen dan pakaian, milis komputer dan lain sebagainya.

Biaya bermilis lebih murah
Saat ini, sudah mulai banyak pebisnis yang memanfaatkan milis sebagai media pengembangan bisnis. Melalui milis, anda bisa berpromosi ke seluruh anggota mengenai bisnis anda. Tentunya hari dan waktu untuk berpromosi tergantung masing-masing moderator milis. Promosi melalui milis biayanya lebih murah dibandingkan beriklan di tv, koran, majalah, radio atau media massa lainnya. Disamping murah, berpromosi di milis lebih tetap sasaran, karena biasanya anggota milis adalah orang yang menaruh minat pada hal-hal tertentu. Selain itu, melalui milis anda dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi, meminta saran dari anggota lain atau sekedar curhat. Melalui milis, anda semakin memiliki banyak teman dan partner bisnis atau jaringan bisnis. Hal ini sangat menguntungkan, karena semakin banyak informasi yang dapat membantu anda dalam berbisnis.

Aktivitas promosi atau iklan sangat vital dalam suatu bisnis untuk mengenalkan produk atau jasa yang ditawarkan. Selain itu,iklan juga bertujuan meningkatkan brand awareness konsumen terhadap produk anda. Jika anda takut mengeluarkan biaya untuk berpromosi, maka putaran roda bisnis anda akan tersendat-sendat bahkan berhenti. Yang jadi masalah, adalah bagaimana menekan biaya promosi sehingga promosi efektif dari segi hasil yang didapat dan efisien dari segi biaya yang dikeluarkan.

CEO Let’s Go Indonesia, Valentino Dinsi, menyatakan bahwa omzet penjualan tergantung dari besarnya jumlah prospek. Dan untuk memperbesar prospek, anda harus berpromosi. Sebagai contoh, anda membuka sebuah minimarket di suatu kompleks perumahan dengan jumlah penduduk 1.000 orang. Maka, 1.000 orang tersebut merupakan prospek bisnis anda, calon konsumen anda. Mereka memiliki potensi menjadi pembeli atau pelanggan minimarket anda. Jika anda ingin mendongkrak omzet, maka harus memperbesar prospek. Salah satu cara yakni dengan membuat brosur dan menyebarkan brosur-brosur tersebut ke kompleks tetangga. Atau ke area sekitar yang lebih jauh lagi. Sehingga rospek (calon pembeli) dari minimarket anda bukan hanya penduduk di lingkungan kompleks saja. Pokoknya, bagaimana caranya supaya semakin banyak orang tahu bahwa ada minimarket anda di tempat tersebut.

Milis merupakan salah satu media yang dapat dipakai untuk berpromosi, yang tujuannya adalah memperbesar prospek bisnis (calon konsumen). Melalui milis kita dapat memperkenalkan produk, jasa atau bisnis yang sedang di jalani kepada anggota milis yang lain. Dengan mempromosikan produk, jasa atau bisnis anda disuatu milis, siapa tahu ada anggota yang tertarik dan akhirnya menjadi konsumen atau pun mitra bisnis anda.

Promosi melalui milis memang belum begitu populer, para usahawan masih lebih sering berpromosi menggunakan media konvensional seperti koran, majalah, tabloid, radio,tv dan lain-lain. Promosi dengan media konvensional ini biayanya mahal dan kurang tertarget. Semakin luas jangkauan media-nya, semakin malah pula biaya untuk beriklan di media tersebut. Berbeda dengan milis, dengan jadi anggota milis, anda dapat berpromosi dengan biaya lebih murah sekaligus jangkauan global, baik target se-Indonesia atau pun mancanegara.

Hal yang mendorong pebisnis untuk beriklan ke grup-grup milis adalah karena biayanya relatif murah jika dibandingkan dengan media konvensional,” kata penulis buku Panduan Penggunaan Milis Untuk Memenangkan Bisnis, Arwin Soelaksono.

Anda akan pusing jika mengikuti banyak milis
Sewaktu anda ingin memperkenalkan atau menjual produk / jasa atau bisnis kepada calon konsumen, dapat dipastikan anda akan memilih media yang tepat untuk beriklan. Seperti dalam hal memilih media seperti tv, radio, koran, majalah atau media massa lainnya pasti dipilih berdasarkan kualitasnya dan target pembacanya. Demikian juga halnya dengan milis, anda harus selektif memilih milis mana yang cocok anda masuki dimana nantinya anda dapat berpromosi secara efektip.

Walaupun berpromosi di milis dapat dikatakan murah, namun dapat juga berpotesi menyedot keuangan. Mengingat biaya akses internet dan hilangnya waktu akibat salah memilih milis yang tepat. Anda tidak perlu mengikuti semua milis yang ada.Akan sangat memboroskan waktu, biaya dan tenaga jika anda mempromosikan produk / jasa / bisnis anda kepada semua grup milis yang ada.
Lebih lanjut Arwin Soelaksono membagi grup-grup milis menjadi 4 katagori:

  1. Grup PROFESI, yakni milis yang anggotanya terdiri dari orang-orang seprofesi. Umumnya milis ini dimiliki oleh para profesional, pebisnis, karyawan, atau mahasiswa untuk berkomunikasi dan berdiskusi seputar masalah mereka. Contoh milis grup profesi ini antara lain: perpajakan-akuntansi@yahoogroups.com, marketing-club@yahoogroups.com, tangandiatas@yahoogroups.com, dan lain sebagainya.
  2. Grup MINAT, yakni milis yang berisikan orang-orang yang memiliki kesamaan minat untuk mendiskusikan suatu topik atau hobi. Seperti milis Safir Senduk & Rekan (SSR) yang memperbincangkan perencanaan keuangan keluarga. Selain itu ada ayah-bunda-anak@yahoogroups.com yang berisi diskusi seputar permasalahan keluarga.
  3. Grup PERSAHABATAN, yakni milis yang dipakai untuk memelihara tali silaturahmi ataupun media untuk mencari teman baru. Contohnya milis alumni_fisipol_ugm@yahoogroups.com yang lahir sebagai sarana interaksi dan tukar-menukar informasi alumni Fisipol UGM.
  4. Grup SEKERJA, yakni milis yang dimanfaatkan oleh suatu kelompok kerja atau proyek demi efektifnya komunikasi diantara mereka. Member darimilis ini hanyalah orang-orang yang berkepentingan dengan milis tersebut. Sudah menjadi keharusan bagi perusahaan-perusahaan modern untuk memiliki milis internal seperti ini.
Dari semua milis yang ada, tentu tidak semuanya cocok dan bermanfaat untuk bisnis anda. Oleh karenanya, sebaiknya anda selektif dalam memilih mana milis yang sesuai. Jika asal-asalan, promosi anda hanya akan membuang-buang energi karena tidak tepat sasaran. Contohnya: jika produk yang anda jual adalah produk untuk kebutuhan bayi dan balita, akan sangat tepat jika anda bergabung dengan grup milis yang membahas seputar dunia anak dan balita, daripada berpromosi di grup yang mendiskusikan masalah politik.

Semoga artikel ini bermanfaat

Artikel Lainnya