Banyak orang ingin menjadi wirausaha sukses. Bagi yang sudah bekerja,
ingin juga memulai dan memiliki usaha sendiri, menjadi wirausaha mapan
alias sukses. Nah, kalo di dunia kerja, seorang karyawan mau tidak mau
termotivasi bekerja karena adanya boss. Bila kerjanya tidak bagus, akan
dapat teguran. Dan juga ada target2 kerja yang harus dicapai. Semua
karena ada boss. Nah, bagaimana dengan wirausaha? Sebagai pelaku usaha,
tentunya pemirsa sendirilah bossnya. Namun, bagi pelaku usaha
baru,terkadang sulit. Karena kadang menjadi tidak disiplin terhadap
target usaha sendiri. Apalagi bagi yang sambil kerja sambil membangun
usaha. Terkadang fokus terpecah. Nah, bagaimana solusinya? Saya akan
coba sharingkan di sini.
Nah, bagi
pelaku usaha pemula, seringkali lalai untuk disiplin, apalagi yang
memulai usaha sambil bekerja, sehingga usahanya jadi tersisihkan sebagai
usaha sampingan. Padahal menurut saya, itu tidak boleh usaha sampingan,
melainkan pekerjaan kedua (bagi yang kerja sambil usaha). Kalo menyebut
sampingan, nanti disamping-sampingkan. Beda dengan kedua. Nah, untuk
menjadi disiplin membangun usaha, tentunya haruslah memiliki
Impian-impian apa yang harus dicapai.
Selanjutnya, kalau di dunia
kerja ada bossnya, di dunia usaha juga punya bossnya. Ya, memang seorang
pelaku usaha adalah bossnya. Namun, ada lagi “boss” yang lebih tinggi.
Yaitu orang2 tercinta. Ya, buat siapa pemirsa membangun usaha. Kapan
batas2 waktunya untuk mencapai goal atau impian. Bagi yang sudah punya
keluarga, bisa jadi “boss”nya adalah pasangan dan anak, juga orang tua.
Bagi yang belum berkeluarga, orang tua adalah bossnya. Lakukan untuk
orang2 tercinta, rasakan kebahagiaan dan kebanggaan mereka ketika
pemirsa berhasil memiliki usaha. Inilah “BOSS” yang bisa memacu motivasi sukses wirausaha pemirsa.